masa kecilku

 

Masa kecilku

 

Kangen ya jika kita ingat ingat masa kecil dulu.

Seperti enggak ada beban, tertawa, menangis, berlari ke sana kemari, tak pernah memikirkan hal hal berat. Yang dipikirkan cuman besok pagi ada kartun favoritku, jadi aku harus tidur cepat. Besok mau mandi hujan ahh. Atau “ mah, besok sarapannya nasi goreng ya “, walaupun nasi gorengnya hanya pakai kecap manis.

Masa kecil itu enak ya, bangun dibangunin, mandi dimandiin, makan disuapin, bahkan kemana mana pasti ikut, kalau gak ikut ya cara ampuhnya cuman nangis, walaupun kadang pura pura nangis sih biar dikasih ikut.

Masa kecil itu enak ya, gak ada mikirin masa depan, yang dipikirin cuman main, “ habis sholat magrib main petak umpat yok?”, “ pulang sekolah kumpul dilapangan ya, aku ada bola baru”, “ haa, lihat nih aku ada mainan baru”.

Masa kecil itu enak ya, “ mah, minta jajan boleh?”, “ pah, nanti kalau ada duit, adek boleh beli mainan itu gak?”, “ kalau adek juara, papah mau beliin adek apa?”. Anak kecil kalau mau sesuatu tinggal minta, apa sih yang gak diusahain orang tua untuk anaknya, pasti di usahain.

Sekarang masa kecilnya sudah berlalu, hanya ingatan ingatan sayup yang tersisa, jarak dengan teman teman juga sudah semakin jauh, begitu juga dengan keluarga, semua punya kesibukan masing masing, hanya sesekali bersua dan berkabar, itu pun kadang kalau ada sesuatu.

Sekarang masa kecilnya sudah berlalu, kita sibuk dengan pencapaian kita masing masing, terpacu kerasnya dunia, terpacu untuk besok harus makan apa ya, kerjaannya gimana, atau berkeluh dimalam hari “besok harus bangun pagi, kerjaannya masih banyak”.

Anak kecil itu enak ya, “kita main keluarga keluargaan yok? Aku jadi ayah, kamu jadi ibu, kamu jadi anaknya ya, nanti pura pura nangis”. Tanpa merasa ada beban dalam perannya, suka dan duka, tangis dan tawa.

Dan sekarang masa kecilnya sudah berlalu, bahkan sekarang pun kita bingung mau jadi apa, gengsi dengan keadaan sekarang, bahkan malu untuk mengakui diri sendiri.

Lucu ya kalau kita ingant kenangan masa kecil kita dulu, sesekali kita tertawa mengingatnya, kalau diberikan kesempatan kalian mau balik kemasa kecil yang mana?

Dan terima kasih untuk kalian yang sampai saat ini memiliki masa kecil yang bahagia, penuh suka dan duka, penuh tangis dan tawa, penuh kasih sayang keluarga.

Dan untuk sekarang yang kuat kuat ya, jangan malu untuk menangis, jangan malu untuk mengaku kalah. Yang sehat sehat ya untuk kita semua.