Terima Kasih

 

Hingga pada akhirnya.

Kita belajar dari semua hal yang pernah kita lalui.

Banyak suka dan duka, sebuah tangis dan tawa yang selalu membawa kita pada titik pendewasaan.

Kata mereka pengalaman adalah guru terbaik, tak salah lagi, tetapi berjumpa denganmu juga sebuah hal yang baikuntukku.

Perjumpaanku dan dirimu membuatku banyak belajar, belajar tentang arti berjuang, belajar tentang arti merelakan.

Ya, kau adalah salah satu guruku, terima kasih atas hadirmu.

.

Kita adalah sepasang sebab akibat, dipertemukan dalam waktu yang tak tepat, kita adalah sapasang raga yang menolak bersama, kita adalah sepasang jiwa yang ditakdirkan untuk saling berpisah.

Mungkin bukan sekarang, mungkin bukan di dunia ini. Tapi jangan khawatir dirimu akan baik baik saja tanpaku, bahkan akan lebih baik jika tanpaku, aku yakin itu.

.

Saat ini waktu yang tepat untukku berpamitan denganmu, akan kucoba berdamai dengan diriku, mencoba terbiasa tanpamu, ya walapun aku tahu itu menjadi hal yang berat untukku.

Ijinkan aku meninggalkanmu, bawalah semua cerita yang pernah kita buat, bawalah sampai aku lupa dengan cerita cerita itu.

Ijinkan aku meninggalkanmu, berusaha membuat cerita cerita baruku, ya kau tahu itu, kuharap ada orang yang akan menuliskan cerita untukku segera.

.

Untukmu yang disana, kau tahu bukan rasanya meninggalkan orang yang mau sayangi, aku harap kamu tahu itu. Kuharap dirimu selalu baik baik saja, maaf telah datang diwaktu yang tepat.

Baik baik yang di sana, ingat, kamu itu kuat, dan aku tahu itu. Sehat sehat ya, sampai jumpa lagi, semoga kita dipertemukan dengan persi terbaik dari diri kita.

Terima kasih.