Demam Tinggi


Teringat ingatan 6 tahun silam, hal yang sama yang kualami sekarang, mataku berair, keringat membasahi bajuku, dan aku sendiri lagi.

Apakah kau pernah merasakan hal yang sama denganku ?.

6 tahun silam, tepatnya awal perkuliahankku, jauh dari orang tua, semua masih canggung, tak tahu mau berbuat apa, tak ada tempat untuk mengadu, hanya bisa meringkuk dalam dekapan selimut.

.

Malamku begitu dingin, tubuhku menggigil, aku terbawa pada ingatanku kembali. Aku sendiri, dan aku sendiri lagi.

Betapa menyedihkan diriku, tebalut selimut tebal, mataku menatap kosong keatas dalam gelapnya malam, hanya suara air dari aquariumku yang selalu setia menemani.

Ya, kondisiku tidak baik baik saja, badanku panas dan aku merasa menggigil.

.

Kau pernah baca bukan, kalimat yang berbunyi “ penyakit yang paling menakutkan bagi lelaki adalah demam, bukan jatuh, berdarah, atau kecelakaan lainnya”,

Hahaha, sebuah penyakit yang membuat laki laki tak berdaya.

.

Aku diam, menatap kosong, berusaha menahan dinginnya malam. Terngiang, dan terus terngiang, kapan ini akan berakhir, kenapa malamku terasa panjang, mana pagi yang membawaku dalam kehangatan, apakah malam ini mereka semua meninggalkanku ? atau aku yang telah pergi meninggalkan mereka ?.

Kubuka gawaiku, kucari orang orang yang dulu pernah bersamaku disaat tertawa, kucari dan terus mencari, tapi sial, tak ada seorangpun yang bisa berbagi denganku malam ini.

.

Sebenarnya kau hanya butuh sedikit istirahat, melepaskan semua beban yang ada pada pundakmu, yakinlah maka      penyakit yang ada dalam dirimu akan berangsur membaik.

Tapi sial, kenapa disaat seperti ini aku memikirkannya ya, hahahahah.

.

Betapa menyedihkannya diriku disaat seperti ini, tak mampu melakukan apapun, hanya bisa memejamkan mata, mendengar bunyi air yang menenangkan jiwa.

Kuharap malamku yang panjang membawaku pada pagi yang cerah.

Komentar

Postingan Populer